Hari kartini (Unsplash/Camille Bismonte) Kemarin itu Hari Kartini, 21 April. Bicara tentang hari Kartini, pasti identik dengan perempuan-perempuan hebat di luar sana yang dianggap sebagai pelopor sesuatu, atau perempuan-perempuan yang memiliki banyak prestasi. Tapi bagi kita yang notabenenya adalah seorang anak. Kita nggak pernah jauh-jauh merepresentasikan sosok Kartini, pasti yang terlintas di benak kita ialah sosok seorang “Ibu”. Padahal ibu kita nggak punya prestasi apa-apa. Bukan sebagai pelopor sesuatu juga. Tapi ibu bagi kita, terutama bagi gue adalah juara. Terlalu banyak alasan kenapa ibu itu juara, mungkin kapan-kapan gue bakal bahas. Tapi versi gue ya.